Kamis, 29 Desember 2011

MEMBENTUK BETIS INDAH

Betis yang besar karena adanya timbunan lemak dapat dikencangkan dengan biomesosdupture dan aquapunture. Treatment seperti apa itu?
Betis menjadi perhatian utama wanita. Maklum, bentuk betis yang indah menjadi daya tarik tersendiri dari seorang wanita. Namun, sebagai bagian dari kaki yang berperan besar untuk berjalan, betis memiliki otot yang umumnya bertekstur lebih keras. Belum lagi adanya timbunan lemak di daerah itu sehingga membuat bentuk betis kurang ideal.
Untungnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk membentuk betis jadi lebih indah. Selain dengan exercise, juga bisa dengan treatment khusus membentuk betis indah. Selain dengan exercise, juga bisa dengan treatment khusus betis indah yaitu biomesosclupture dan aquapunture.
Dikatakan PR Manager CBC Beauty Center Jakarta Citra Kasri, kedua treatment tersebut dapat mengecilkan betis.
Biomesosculpture dilakukan dengan cara sedot dan lepas menggunakan alat biomesosculpture tanpa intervensi obat dan jarum sehingga melenturkan otot-otot di betis. Sedangkan aquapunture adalah teknik pengecilan betis dengan cara menyuntikkan obat ke dalam betis.
Treatment biomesosculpture dan aquapunture adalah satu kesatuan yang saling mendukung. Memang, kedua treatment itu bisa dilakukan sendiri-sendiri. Tapi, untuk mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya keduanya harus dilakukan.
Biomesosculpture dan aquapunture saling melengkapi. Karena, perawatannya dilakukan dari luar dan dalam. Treatment biomesosculpture ditujukan untuk mempermudah dilakukannya aquapunture, karena pada dasarnya biomesosculpture berfungsi merilekskan otot-otot betis.
Sebenarnya biomesosculpture dan aquapunture punya kelebihan tersendiri. Misalnya, saat betis kencang, beberapa orang tertentu ada yang tidak bisa langsung menerima suntikan obat dari aquapunture. Karena itu, perlu dilakukan biomesosculpute lebih dulu. Setelah itu, baru disuntikan cairan penghancur lemak yang dibuat dari herbal.
TAHAPAN PROSES
Treatment untuk memperindah betis tidak membutuhkan waktu lama, sehingga sangat cocok untuk mereka yang sibuk dan tidak punya waktu banyak. Berikut tahapannya
Pengukuran Lingkar Betis
Pengukuran dilakukan dari pangkal betis (lutut bagian belakang) 10 sentimeter ke bawah untuk mendapatkan titik tengah. Kemudian baru diukur diameter lingkar betisnya. Pengukuran ini dilakukan untuk mendapatkan ukuran lingkar betis sebelum treatment. Sehingga bisa diketahui seberapa kurang ukuran lingkar betis setelah menjadi treatment.
Penggunaan Biomesosculpture
Tahap kedua adalah penggunaan alat biomesosculpture. Tapi sebelumnya betis diolesi dengan tami del. Gel tersebut berfungsi sebagai mediator dari alat biomesosculpture. Gel akan memberikan efek panas, sekaligus sebagai penghancur lemak.
Setelah diolesi gel, baru dilakukan 30 kali penekanan menggunakan alat biomesosculpture untuk memecah sel-sel lemak di betis menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Jadi alat biomesosculpture akan membantu memasukkan gel ke dalam betis. Tahap ini dilakukan selama kurang lebih 20 menit.
Aquapunture
Setelah sel-sel lemak di betis hancur, selanjutnya dilakukan aquapunture, yaitu dengan menyuntikkan cairan khusus. Penyuntikan dilakukan di titik-titik akupunture yang ada di betis, kurang lebih empat titik. Penyuntikan dititik-titik akupunture ini dilakukan agar cairan yang disuntikkan lebih cepat kerjanya.
Wrapping Betis
Dalam posisi berdiri, betis akan dibungkus menggunakan plastic wrapping selama minimal 20 menit. Bila dilakukan lebih lama, tentu akan memberikan hasil yang lebih bagus.
TIDAK ADA EFEK SAMPING
Treatment biomesosculpture dan aquapunture aman dilakukan dan tidak ada efek sampingnya. Biomesosculpture hanya dilakukan dengan intervensi alat dari luar. Tidak ada obat atau substansi kimia yang masuk. Sedangkan aquapunture dilakukan dengan menyundtikan cairan herbal, sehingga aman.
Meski begitu, yang perlu diingat ibu hamil dan penderita varises jangan menjalani treatment ini. Untuk mendapatkan hasil maksimal, lakukan treatment tiga kali seminggu hanya dengan para ahlinya.
Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan
Untuk menjaga betis tetap indah, ada beberapa hal harus diperhatikan. Berikut ini diantaranya:
Hindari berdiri Terlalu Lama. Berdiri terlalu lama dapat menyebabkan betis besar. Bila pekerjaan menuntut banyak berdiri, siasati dengan memakai supportive stocking.
Hindari pakai High Heels terlalu lama. Memakai high heels terlalu lama membuat otot betis tertarik ke atas, sehingga menyebabkan betis membesar. Jika harus memakai high heels setiap hari, lepaskan ketika duduk.
Rilekskan Kaki. Lakukan pemijatan untuk membuat otot-otot betis kencang dan rileks. Atau, bila kaki terasa pegal setelah beraktivitas, ketika tidur naikkan kaki ke dinding selama 15 menit, dan biarkan mata terpejam.
Lakukan exercise. Betis yang indah berasal dari otot-otot kaki yang sehat, karena itu luangkan waktu untuk melakukan exercise guna memperkuat otot-otot betis. Latihan diperlukan agar betis tidak kendur atau bergelambir. Latihan ini sebaiknya dilakukan oleh siapa pun, tidak peduli yang betisnya besar atau sudah indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar